top of page

Kilatan Jingga di Hutan: Kemunculan Orangutan di Proyek REDD+ Gerbang Barito

  • Wildlife Works
  • 9 Apr
  • 1 menit membaca

Ditulis oleh Tamara Anisa, Communications Specialist Indonesia


Orangutan sighting at the Gerbang Barito REDD+ Project
Orangutan sighting at the Gerbang Barito REDD+ Project

Tahun 2024 menjadi momen yang menggembirakan bagi tim Wildlife Works Indonesia (WWI). Kami menerima dua rekaman satwa liar yang luar biasa dari seorang anggota masyarakat lokal. Rekaman tersebut menampilkan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang berstatus kritis dan beruang madu (Helarctos malayanus) yang tergolong rentan, masing-masing terekam di Hutan Desa Batampang.

 

Meski kualitas video tidak terlalu tinggi, kilatan jingga dari orangutan yang melintas lincah di antara pepohonan dan aksi beruang madu yang cekatan meluncur turun dari batang pohon, menjadi pemandangan yang luar biasa.

 

Ini adalah penampakan pertama yang terdokumentasi sejak kami mulai bekerja bersama masyarakat pada awal 2023. Masyarakat sebenarnya sudah sering mendengar suara orangutan di hutan, namun bukti visual ini menguatkan keberadaan mereka di kawasan tersebut. Temuan ini tak hanya menegaskan pentingnya menjaga hutan desa, tapi juga membangkitkan kembali harapan bagi upaya konservasi.





Kejutan belum berhenti di situ. Beberapa bulan kemudian, saat kegiatan pemetaan kanal di Desa Batilap, tim kami menyaksikan sendiri seekor orangutan di alam liar, sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Hanya tiga hari berselang, tim patroli Desa Batampang juga melaporkan penampakan orangutan lainnya, memperkuat betapa pentingnya hutan ini sebagai habitat mereka.

 

WWI menjalankan kegiatan konservasi berdasarkan perjanjian perlindungan lingkungan yang diakui oleh Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Kalimantan. Sebagai bagian dari inisiatif ini, masyarakat lokal melakukan patroli hutan secara rutin, menjaga wilayah mereka sekaligus melindungi satwa yang bergantung padanya.

 

Penampakan-penampakan ini mengingatkan kita akan satu hal penting: hutan desa adalah habitat yang krusial bagi satwa yang terancam punah. Menjaganya bukan hanya tanggung jawab, tapi sebuah kebutuhan mendesak.

 
 
bottom of page