MENGENAL PENDIRI WILDLIFE WORKS

Pada tahun 1986, Mike ikut mendirikan dan mengembangkan salah satu perusahaan konsultan manajemen terkemuka di Amerika Serikat (Axiom Management Consulting). Perusahaan ini berhasil dijual pada tahun 1995 ke Cambridge Technology Partners (Novell), perusahaan yang terdaftar di NASDAQ. Axiom mengkhususkan diri dalam Pembaharuan Bisnis dan membantu lebih dari 1.000 perusahaan Fortune dalam merancang ulang operasi bisnis mereka untuk menjadi lebih efisien, fleksibel, dan mendukung pertumbuhan yang menguntungkan.

​

Pada tahun 1996, dalam perjalanannya ke Kenya, Mike mendengar mengenai adanya konflik antara satwa liar dan masyarakat pedesaan. Mike tergerak untuk mencari cara yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut, dan dia akhirnya mengembangkan model yang dapat melindungi satwa liar secara langsung dengan cara yang unik, yaitu dengan memberikan alternatif ekonomi yang berkelanjutan kepada masyarakat lokal yang hidup berdampingan dengan satwa liar. Ini merupakan sebuah upaya alternatif dari cara konvensional yaitu melakukan perburuan liar dan pertanian dengan metode tebang dan bakar.

​

Mike kemudian mendirikan Wildlife Works pada tahun 1997, atas dasar jika kita ingin melindungi satwa liar,maka masyarakat lokal dan satwa liar harus dapat hidup berdampingan.

Ia mencari area yang memiliki tingkat konflik yang tinggi antara masyarakat dan satwa liar agar dapat menguji model yang ia ciptakan dengan baik. Mike mendirikan Suaka Rukinga, sebuah kawasan konservasi Margasatwa di Kenya Tenggara yang terletak di koridor satwa liar antara Taman Nasional Tsavo Timur dan Tsavo Barat, yang dikenal sebagai Koridor Kasigau. Di sekitar Rukinga Sanctuary, Mike juga membangun pabrik ramah lingkungan untuk memproduksi pakaian ramah lingkungan. Pekerjaan tercipta sebagai upaya untuk dapat melakukan konservasi dan memproduksi pakaian ramah lingkungan. Hasilnya, populasi satwa liar mulai berkembang dan meningkat.

 

Pada tahun 2008, sebagai respons terhadap perkembangan baru dengan inisiatif REDD+ Perserikatan Bangsa-Bangsa (di mana pasar karbon dapat berperan dalam pembiayaan konservasi hutan), Mike meluncurkan usaha baru, Wildlife Works Carbon LLC, untuk memperluas model Konservasi Wildlife Works melalui penjualan kredit karbon REDD+. Hasilnya, proyek REDD+ Koridor Kasigau menjadi proyek REDD+ pertama di dunia yang menghasilkan kredit karbon REDD+ sesuai dengan Standar Karbon Terverifikasi (VCS) yang diakui secara internasional. Wildlife Works terus membangun portofolio proyek REDD+ berkualitas tinggi di Afrika, Asia, dan Amerika Tengah dan Selatan, dengan tujuan melindungi 5 juta hektar hutan asli yang akan mengurangi 25 juta ton emisi CO2 setiap tahunnya, sambil menciptakan ribuan lapangan kerja yang berkelanjutan

 

Pada tahun 2012, Mike mendirikan Code REDD, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mendukung dan memperluas mekanisme REDD+ guna mewujudkan potensi penuhnya; yaitu memberdayakan masyarakat, melestarikan hutan, melindungi satwa liar, dan mengurangi emisi. Di bawah kepemimpinan Mike, Code REDD meluncurkan inisiatif konsumennya, Stand for Trees, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan dampak positif perlindungan hutan dan memberikan landasarn dasar untuk melakukan tindakan nyata.

 

 

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja secara langsung dengan pemerintah negara berkembang, sektor swasta, dan masyarakat lokal dalam mengimplementasikan proyek konservasi, Mike telah memimpin Wildlife Works menjadi salah satu Perusahaan yang memimpin dalam dunia REDD+.

 

Mike adalah warga negara Kanada yang saat dirinya tidak bepergian ke hutan-hutan dunia yang terancam, tinggal di California Utara. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Birmingham, Inggris.