Lewat tulisan dan tradisi bercerita, masyarakat Batilap dan Batampang kembali menghidupkan adat Dayak Bakumpai serta menjaga hutan. Kata-kata menjadi jembatan antara budaya, identitas, dan masa depan yang lestari.
Lewat lomba dan pelatihan menulis Akar dan Kata, suara anak muda dari desa di Gerbang Barito menemukan ruangnya. Kata-kata menjadi cara baru menjaga hutan, merawat ingatan, dan menguatkan rasa memiliki terhadap alam.
Sekolah Karbon menggelar pelatihan perdana bagi 18 tutor desa di Batilap dan Batampang. Mereka dibekali strategi mengajar sesuai usia anak, teknik ramah anak, dan nilai lingkungan agar taman baca tumbuh sebagai ruang belajar inklusif dan menyenangkan.